Olahraga
Pengertian Olahraga – Hampir semua orang di dunia pasti pernah mendengar dan pernah melakukan aktivitas olahraga. Akan tetapi, dari sekian banyak orang yang pernah mendengar atau pun pernah melakukan aktivitas ini, hanya sedikit orang yang memahami dan mengerti arti kata olahraga. Kebanyakan orang biasanya hanya mengartikan olahraga berupa kegiatan yang sengaja dilakukan untuk bisa meningkatkan atau pun menjaga kesehatan tubuh / fisik. Padahal jika ditelisik lebih jauh, arti kata olahraga tidak lah sesederhana itu.
Lantas apa sih olahraga itu? Istilah olahraga pada dasarnya berasal dari dua kata berbahasa Indonesia yaitu kata olah yang artinya penempaan dan kata tubuh yang artinya anggota badan manusia. Jika diartikan dari asal katanya, maka olahraga dapat diartikan sebagai aktivitas penempaan yang dilakukan pada bagian – bagian yang ada pada tubuh baik fisik maupun psikis atau pun mental.
1. Definisi dan Pengertian Olahraga
Berikut merupakan beberapa defenisi olah raga yang coba diungkapkan oleh para ahli :
a. Edward
Menurut Edward, olahraga harus dilakukan dengan spontan dari mulai konsep bermain, games, dan sport.
b. Dewan Olah Raga Eropa
Menurut Dewan Olah Raga Eropa, pengertian olahraga adalah setiap aktivitas spontan, bebas, yang dilaksanakan dalam waktu luang.
c. Suryanto Rukmono, S. Si
Menurut Suryanto Rukomono, S. Si, olahraga merupakan setiap kegiatan yang dilakukan untuk melatih tubuh manusia sehingga tubuh terasa lebih sehat dan kuat, baik secara jasmaniah maupun secara rohaniah.
d. Jessica Dolland
Menurut Jessica Dolland, olahraga merupakan media pereda stress yang terbaik yang pernah ada. Olahraga dapat mengalihkan pikiran manusia dari rasa khawatir dengan jalan meredakan berbagai ketegangan otot yang ada pada tubuh.
e. Hans Tandra
Menurut Hans Tandra, olahraga merupakan setiap gerakan tubuh yang teratur dan berirama yang ditujukan untuk memperbaiki dan meningkatkan kebugaran tubuh pelakunya.
f. Cholik Mutoir
Menurut Cholik Mutoir, pengertian olahraga adalah proses sistematik yang terdiri atas setiap kegiatan dan usaha yang dapat membantu perkembangan atau pun membina potensi – potensi jasmaniah dan rohaniah seseorang sebagai perorangan, atau pun anggota masyarakat. Olah raga dapat berupa permainan, pertandingan, serta prestasi puncak di dalam pembentukan manusia yang memiliki ideologi yang seutuhnya dan berkualitas yang didasarkan pada dasar negara dan Pancasila.
g. Seno Gumira Ajidarma
Menurut Seno Gumira Ajidarma, olahraga merupakan sarana atau pun ajang kompetisi untuk menjadi nomor satu.
h. Kathryn Marsden
Menurut Kathryn Marsden, olahraga merupakan salah satu sarana pengusir stress terbaik yang pernah ditemukan oleh manusia.
i. Wikipedia
Menurut Wikipedia, olahraga merupakan kegiatan yang dilakukan untuk melatih tubuh seseorang, baik secara jasmani atau pun rohaniah / kejiwaan (contohnya olah raga catur).
Itulah beberapa pengertian olahraga yang coba diungkapkan oleh para ahli. Semoga bermanfaat!
2. Pengertian Pendidikan Olahraga
Olahraga adalah proses sistematik yang berupa segala kegiatan atau usaha yang dapat mendorong mengembangkan, dan membina potensi-potensi jasmaniah dan rohaniah seseorang sebagai perorangan atau anggota masyarakat dalam bentuk permainan, perlombaan/ pertandingan, dan kegiatan jasmani yang intensif untuk memperoleh rekreasi, kemenangan, dan prestasi puncak dalam rangka pembentukan manusia Indonesia seutuhnya yang berkualitas berdasarkan Pancasila. Pendidikan olahraga dibagi menjadi 3 yaitu:
a. Olahraga Pendidikan
adalah pendidikan jasmani dan olahraga yang dilaksanakan sebagai bagian proses pendidikan yang teratur dan berkelanjutan untuk memperoleh pengetahuan, kepribadian, keterampilan, kesehatan, dan kebugaran jasmani.
b. Olahraga Rekreasi
adalah olahraga yang dilakukan oleh masyarakat dengan kegemaran dan kemampuan yang tumbuh dan berkembang sesuai dengan kondisi dan nilai budaya masyarakat setempat untuk kesehatan, kebugaran, dan kegembiraan.
c. Olahraga Prestasi
adalah olahraga yang membina dan mengembangkan olahragawan secara terencana, berjenjang, dan berkelanjutan melalui kompetisi untuk mencapai prestasi dengan dukungan ilmu pengetahuan dan teknologi keolahragaan. selain itu dalam pengembangan olahraga perlu dilakukan sebuah pendekatan keilmuan yang menyeluruh dengan jalan pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi.
Pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi keolahragaan adalah peningkatan kualitas dan kuantitas pengetahuan dan teknologi yang bertujuan memanfaatkan kaedah dan teori ilmu pengetahuan yang telah terbukti kebenarannya untuk peningkatan fungsi, manfaat, dan aplikasi ilmu pengetahuan dan teknologi yang telah ada atau menghasilkan teknologi baru bagi kegiatan keolahragaan.
Jadi pendidikan olahraga adalah pendidikan yang dilaksanakan sebagai bagian proses pendidikan untuk mengembangkan, dan membina potensi-potensi jasmaniah dan rohaniah seseorang sebagai perorangan atau anggota masyarakat dalam bentuk permainan, perlombaan/pertandingan, dan kegiatan jasmani yang intensif untuk memperoleh rekreasi, kemenangan, dan prestasi puncak dalam rangka pembentukan manusia yang sportif, jujur, dan sehat.
3. Tujuan Pendidikan Olahraga
Pendidikan olahraga bertujuan untuk melahirkan sosok warga yang sportif, jujur, sehat. Bukan untuk melahirkan sosok warga yang bringas, sadis, brutal. Juga bukan untuk menciptakan sarana bisnis bagi spekulan, pejudi. Para pelatih asing hanya sebatas untuk melatih, membina pelatih nasional. Dalam olahraga sepakbola misalnya dipercayai bila ke dalam tim kesebelasannya dipasangkan satu dua pemain sepakbola asing, maka tim kesebelasannya itu akan memiliki kualitas (harga tawar) bermain yang tinggi. Pemakaian pemain asing di dalam persepakbolaan ini, merupakan penyimpangan dari tujuan pendidikan olahraga. Sepakbola, sports seharusnya (Das Sollen) mendidik kita bersikap sportif, demokratis, jauh dari aksi kekerasan, tawuran, kerusuhan, keresahan, jauh dari aksi premanisme, jauh dari judi dan politik uang (written by sicumpaz@gmail.com)
Jadi tujuan pendidikan olahraga untuk mendorong, membangkitkan, mengembangkan dan membina kekuatan-kekuatan jasmaniah maupun rohaniah pada setiap manusia. Dan untuk melahirkan sosok warga yang sportif, jujur, sehat. Bukan sosok warga yang bringas, sadis, dan brutal
4. Cabang olahraga modern
a. Airsoftgunb. b. Aeromodeling c. Anggard d. Angkat besi e. Atletik f. Balap motor g. Balap mobil h. Balap sepeda i. Berkuda j. Binaraga k. Biliar l. Bisbol m. Bola basket n. Bola voli (lapangan/pantai) | n. Bolingo. Bridge p. Bulu tangkis q. Catur r. Dayung/Kayak s. Futsal t. Golf u. Gulat v. Hoki (lapangan/ruangan/es) w. Igo x. Judo y. Karate z. Dayung/Kano aa. Kempo | ab. Kriketac. Layar ad. Loncat indah ae. Menembak af. Menyelam ag. Parkour ah. Panjat dinding ai. Polo aj. Polo air ak. Panahan al. Paralayang am. Petanque an. Pilates ao. Renang ap. Rugbi | aq. Seni bela diriar. Sepak bola as. Sepak takraw at. Sepatu roda au. Senam av. Ski air aw. Sofbol ax. Soft Tennis ay. Squash az. Tarung derajat ba. Taekwondo bb. Tenis bc. Tenis meja bd. Tinju be. Vovinam bf. Wushu |
5. Olahraga tradisional
a. Bakiak b. Benteng c. Congklak/Dakon d. Dagongan e. Egrang f. Galah Asin g. Gasing h. Langga i. Karapan Sapi j. Kelereng k. Main Hadang l. Manggurebe m. Maunti | n. Pacu Jaluro. o. Pathol p. Pencak Silat q. Perahu Nagar. r. Perisaian s. Patok Lele t. Sampyong u. Sebanting v. Sepak takraw w. Serimbang x. Zawo-zawo y. Geudeu-geudeu z. Kecikan |
Olahraga asli dari berbagai daerah di Indonesia, mungkin belum terkenal di tingkat nasional namun cukup populer di daerah asalnya. Khazanah budaya bangsa yang sebaiknya tetap diperhatikan dan di bina sebelum habis punah dilanda oleh arus globalisasi, terutama oleh permainan era digital dengan menggunakan perangkat komputer.
6. Olahraga tradisional Indonesia
Tidak banyak jenis olahraga tradisional Indonesia yang muncul di permukaan. Beberapa olahraga tradisional yang sudah diketahui secara umum adalah Pencak Silat, Egrang, Bakiak/Terompah, Tarik Tambang, Balap Karung, Karapan Sapi, Kelereng, Gasing, dan Sumpit. Sementara yang lain, seperti Benteng, Galah Asin, Benjang, Langga, Manggurebe, Pacu Jalur, Pathol dan Zawo-Zawo, hanya dikenal oleh kalangan terbatas, terutama di daerah tempat olahraga itu berasal.
Manfaat dari mengembangkan olahraga tradisional Indonesia adalah agar:
Olahraga tersebut dapat terus diwariskan kepada generasi selanjutnya sebagai warisan kekayaan budaya bangsa, jangan sampai hilang dan musnah. #olahraga tersebut terdokumentasi dan tersosialisasikannya sehingga akan dikenal sebagai olahraga yang berasal dari Indonesia. Hal tersebut menjadi semakin penting karena UNESCO (Organisasi PBB untuk Pendidikan, Ilmu dan Budaya) mulai mendokumentasikan kebudayaan seluruh negara di dunia sebagai warisan kebudayaan dunia (world heritage).
Harapan bahwa beberapa olahraga tradisional Indonesia akan dipertandingkan di ajang Olimpiade Internasional (Olympic Games).
a. Lompat Batu (Nias)
Menurut sejarahnya, dahulu suku-suku di Pulau Nias sering berperang karena terprovokasi dendam, perbatasan tanah, atau masalah perbudakan. Masing-masing desa kemudian membentengi wilayahnya dengan batu atau bambu setinggi 2 meter. Oleh karena itu, tradisi lompat batu lahir dan dilakukan sebagai sebuah persiapan sebelum berperang. Biasanya sebelum melakukan tradisi lombat batu dibuka dengan tari-tarian perang khas Nias.
Kini tradisi lompat batu menjadi ritual dan simbol budaya masyarakat Nias. Pemuda Nias yang berhasil melakukan tradisi ini akan dianggap dewasa dan matang secara fisik sehingga dapat menikah. Atraksi hombo batu tidak hanya memberikan kebanggaan bagi seorang pemuda Nias, tetapi juga untuk keluarga mereka. Keluarga yang anaknya telah berhasil dalam hombo batu akan mengadakan pesta dengan menyembelih beberapa ekor ternak.
b. Pencak silat
Nama Pencak dikenal di Jawa Timur dan Silat dikenal di Sumatera dan Kalimantan. Olahraga bela diri ini dahulu digunakan untuk untuk menjaga diri dan digunakan di kerajaan-kerajaan seperti Majapahit dan Sriwijaya. Pada zaman kerajaan-kerajaan di indonesia, Sriwijaya terkenal akan silatnya karena mereka berhasil memperluas daerahnya sampai tanah Jawa.
c. Tarung derajat
Tarung Derajat adalah bela diri yang di ciptakan oleh Achmad. Ia mengembangkan teknik melalui pengalamannya dari setiap pertarungan di jalanan pada tahun 1960-an di Bandung. Tarung Derajat secara resmi diakui sebagai olahraga nasional dan digunakan sebagai pelatihan dasar oleh TNI Angkatan Darat. Semboyan Tarung Derajat adalah: “Aku Ramah Bukan Berarti Takut, Aku Tunduk Bukan Berarti Takluk”.
“BOX!” adalah salam persaudaraan di antara anggota Tarung Derajat. Tarung Derajat menekankan pada agresivitas serangan dalam memukul dan menendang. Namun tidak terbatas pada teknik itu saja, bantingan, kuncian, dan sapuan kaki juga termasuk dalam metode pelatihannya. Tarung Derajat dijuluki sebagai “BOXER”. Praktisi Tarung Derajat disebut “Petarung”.
Sejak 1990-an, Tarung Derajat telah disempurnakan untuk olahraga. Pada tahun 1998, Tarung Derajat resmi menjadi anggota KONI. Sejak itu, Tarung Derajat memiliki tempat di Pekan Olahraga Nasional, sebuah kompetisi multi-olahraga nasional diselenggarakan setiap 4 (empat) tahun. Tarung Derajat utama asosiasi kodrat (Keluarga Olahraga Tarung Derajat) sekarang memiliki sub-organisasi di 22 provinsi di Indonesia.
7. Manfaat olahraga
Olahraga sangat bermanfaat bagi kesehatan tubuh. Dengan berolahraga metabolisme tubuh menjadi lancar sehingga distribusi dan penyerapan nutrisi dalam tubuh menjadi lebih efektif dan efisien.